120 Miliar E-Mail Sampah Disebar Tiap Hari

IronPort Systems baru saja mengeluarkan laporan terkait peredaran spam, virus dan malware. Khusus untuk spam (e-mail sampah), volumenya dinilai meningkat 100%, menjadi lebih dari 120 miliar spam setiap harinya.

"Itu setara dengan 20 spam per hari per orang di planet ini. Pengukuran-pengukuran IronPort menunjukkan bahwa pengguna-pengguna di enterprise mendapatkan sekitar 100 hingga 1000 spam per hari," tulis IronPort Systems.

Spam, dianggap Iron Port juga menjadi semakin tidak fokus pada penjualan produk, namun semakin mengarah pada pertumbuhan jaringan-jaringan spam. Versi awal serangan spam sebagian besar dikatakan hanya berkedok penjualan beberapa tipe produk seperti farmasi, gadai bunga rendah dan lainnya.

Namun kini, ditengarai telah bergeser dengan semakin banyak yang berisi link ke situs yang mendistribusikan malware. Nah, malware ini biasanya didesain untuk menambah ukuran dan skala botnet yang membawa spam.

Selama tahun 2007, IronPort Threat Operations Center mengukur peningkatan 253 persen 'spam kotor' (spam berisi link ke situs-situs malware). Ini merupakan bukti lanjut tren akan pembuat-pembuat malware yang menggunakan gabungan teknologi e-mail dan web untuk meningkatkan ancaman.

Sementara untuk virus, perkembangannya dikatakan menjadi tidak terlalu menonjol tetapi jumlahnya bertambah. "Pembuat-pembuat virus telah berevolusi dari serangan-serangan masal terdistribusi, seperti 'Netsky' dan 'Bagel'," tulis laporan tersebut.

Selain itu, di tahun 2007 virus-virus menjadi semakin polimorfis dan biasanya dihubungkan dengan munculnya botnet-botnet yang sangat canggih seperti 'Feebs' dan 'Storm'. "Di dalam satu minggu saja, IronPort Threat Operation Center mendeteksi lebih dari enam varian virus Feebs, masing-masing mulai tersebar luas sebelum pencegahnya bisa dibuat," lanjutnya.

IronPort Systems adalah sebuah unit usaha Cisco Systems, Inc yang bergerak dalam menyediakan solusi anti-spam, anti-virus dan anti-spyware. Perusahaan ini berpusat di San Bruno, California.

Sumber: DetikiNet