Situs video YouTube berencana memblokir video yang mengandung unsur kekerasan. Langkah itu, menyusul desakan dan berbagai kritik di Amerika Serikat dan Inggris. Google sebagai pemilik YouTube, menambahkan aturan baru untuk melarang posting video yang mengandung kekerasan.
"Kami menyadari, batasan konten yang kami terima dari upload Anda memang tidak selalu jelas, tapi kami telah mencoba memperbarui aturan termasuk beberapa poin, seperti larangan tentang kekerasan," tulis YouTube dalam blognya, seperti dilansir guardian.co.uk.
YouTube memperbarui petunjuk, yang menyatakan grafis yang menggambarkan kekerasan secara serampangan tidak diizinkan. "Jika video memperlihatkan seseorang terluka, diserang, dan melampaui batas kemanusian, jangan memposting," katanya.
Selain itu, YouTube menganjurkan agar pengguna tidak mengupload konten-konten yang menghina agama, gender, usia, dan orientasi seksual.
"Kami sangat menghargai kebebasan berpendapat dan mengakui hak setiap orang untuk mengekspresikan pandangannya, tapi kami tidak mengizinkan terhadap setiap hal yang berbau ftnah dan kebencian," tulis YouTube.
Sejak Juli 2008, YouTube di Inggris terus berupaya untuk tampil lebih hangat dengan mengurangi video-video berbau kekerasan.
0 Komentar
Posting Komentar
Silahkan isi komentar. Saya akan berusaha berkunjung balik ke blog/website Anda yang telah berkomentar.